. Sementara itu untuk aktor,Richard Burton dan Peter O’Toole adalah orang-orang yang tidak beruntung. Selama karir berfilm mereka, keduanya berhasil menjadi nominator sebanyak tujuh kali dan tidak pernah berhasil meraih satu Oscar pun.


Studio film Walt Disney merupakan pengumpul Oscar terbanyak sampai saat ini. Studio yang mengambil nama dari pecipta karater Mickey Mouse ini, telah berhasil memenangkan 26 Oscar dan meraih nominasi sebanyak 64 kali. Walt Disney pernah mendapatkan enam piala khusus berkat pencapaian mereka dalam dunia hiburan.


Ada sebuah kejadian memalukan dalam penyelenggaraan Oscar di tahun 1934, saat aktor Will Roger membacakan pemenang Film Terbaik. Saat itu Roger mengatakan “Ayo naik dan ambil piala mu, Frank !”. Frank Capra, salah seorang nominator lewat film karyanya Lady For A Day, saat itu langsung lompat dari kursinya dan naik keatas panggung. Sesampainya di atas panggung dia baru menyadari ternyata pemenangnya adalah Frank Llyod, lewat karyanya Cavalcade. Capra yang kemudian menyadari hal ini, langsung kembali ke tempat duduknya, dengan muka termerah yang pernah ada di ajang Oscar. Setelah selesai acara Oscar, Capra mengatakan bahwa dia bersumpah tidak akan pernah datang lagi ke ajang Oscar. Namun dia melanggar sumpahnya karena di tahun berikutnya dia hadir dia ajang tersebut unutk mengambil piala kategori Best Picture lewat film arahannya, It Happened One Night.


John Ford adalah sutradara terbanyak yang berhasil meraih penghargaan Oscar. Ford berhasil meraih 4 penghargaan Oscar lewat film The Informer, The Grapes Of Wrath, How Green Was My Valley dan The Quiet Man. Sementara itu Frank Capra dan William Wyler, masing –masing berhasil meraih tiga penghargaan. Wyler berhasil meraih Oscar lewat film Mrs Miniver, The Best Years of Our Lives dan Ben-Hur. Sementara itu Capra meraih Oscarnya lewat film It Happened One Night, Mr Deeds Goes To Town dan You Can’t Take it With You.


Katherine Hepburn adalah aktor terbanyak yang berhasil meraih Penghargaa Oscar dengan empat penghargaan. Sementara Walter Brennan, Ingrid Bergman dan Jack Nicholson menyusul di tempat kedua dengan masing-masing tiga Oscar. Namun pencapaian empat orang tadi terlihat kecil jika dibandingkan dengan pencapaian yang telah diraih oleh Cedric Gibson. Art Director studio MGM ini telah berhasil meraih 11 penghargaan Oscar dan dia juga adalah orang yang merancang piala untuk ajang Oscar ini.


Orang pertama yang menolak menerima penghargaan Oscar adalah Dudley Nichols, yang menolak penghargaan Best Writer untuk film The Informer di ajang Oscar tahun 1935. Penolakan ini dipicu karena adanya boikot di ajang Oscar oleh para penulis skenario Hollywood, karena mereka ingin pihak studio yang menyewa tenaga mereka lebih memperhatikan kesejahteraan orang-orang dibalik layar ini.


Harold Russel dan Dr Haing S. Ngor adalah aktor non-profesional yang dapat meraih penghargaan Oscar di kategori akting. Russel berhasil meraih Oscar berkat aktingnya sebagai tentara yang tidak mempunyai tangan dalam film produksi tahun 1946, The Best Years Of Our Lives. Sementara S.Ngor berhasil meraih Oscar berkat perannya dalam film yang mengisahkan tentang perlawanan terhadap rezim Pol Pot dalam film The Killing Fields.


Linda Hunt adalah satu-satunya aktris yang berhasil meraih penghargaan Oscar saat memerankan karakter pria. Hunt bermain sebagai seorang fotografer pria, dalam film keluaran tahun 1981 yang dibintangi oleh Mel Gibson dan Sigourney Weaver, The Year Of Living Dangerously


Selama sejarah penyelenggaraan Oscar hanya ada dua wanita yang berhasil masuk nominasi sebagai Sutradara terbaik. Mereka adalah Lina Wertmuller, yang berhasil meraih nominasi lewat film Seven Beauties di tahun 1976 dan Jane Campion, lewat film The Piano di tahun 1993.


Dalam ajang Oscar tahun 1988, untuk kali pertama dan satu-satunya dalam sejarah seluruh nominasi untuk kategori Sutradara Terbaik diisii oleh sutradara-sutradara non Amerika. Bernardo Bertolucci, yang berhasil meraih piala Oscar lewat film The Last Emperor, adalah warga negara Italia. Sementara itu John Boorman (Hope and Glory)dan Adrian Lyne (Fatal Attraction) adalah warga negara Inggris. Lasse Hallstrom (My Life As A Dog) adalah orang Swedia dan Norman Jewison (Moonstruck) adalah warga negara Kanada.


Merasa dirinya akan tampil maksimal dalam film keluaran tahun 1962, Whatever Happened To Baby Jane?, aktris Joan Crawford berharap bahwa dirinya akan mendapatkan nominasi Oscar. Namun saat nominasi diumumkan dan namanya tidak ada disana, Crawford merasa sangat kesal. Apalagi saat dia mengetahui bahwa lawan mainnya dalam film itu, yang juga merupakan rival abadinya, Bette Davis, masuk kedalam nominasi Oscar. Crawford yang merasa dicurangi, kemudian menulis surat pada empat nominator lainnya kecuali Davis. Isi surat itu adalah jika salah satu dari mereka menang namun tidak dapat hadir ke acara oscar, Crawford akan dengan suka rela mewakili mereka dalam menerima piala. Anne Bancfrot kemudian yang keluar sebagai pemenang lewat filmnya The Miracle Worker, ternyata tidak dapat hadir ke Oscar, dan Joan Crawford dengan senang hati menerima Oscar diatas panggung.